Sumber:- http://www.facebook.com/kata2hikmah.new
Bila Roh Meninggalkan Tubuh
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim
Sekujur tubuh terbaring, muka pucat, sejuk, beku dan kaku tidak bermaya. Tapi nun di satu sudut, rohnya masih berada di sisi jasad memperhatikan saja tubuhnya di perlakukan orang. Sewaktu semua perhiasan dan pakaian yang di banggakan dulu di bukakan maka terdengarlah rohnya menjerit-jerit, merintih dan merayu.
Semua makhluk mendengar jeritan kecuali jin dan manusia.
Bila Roh Meninggalkan Tubuh
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim
Sekujur tubuh terbaring, muka pucat, sejuk, beku dan kaku tidak bermaya. Tapi nun di satu sudut, rohnya masih berada di sisi jasad memperhatikan saja tubuhnya di perlakukan orang. Sewaktu semua perhiasan dan pakaian yang di banggakan dulu di bukakan maka terdengarlah rohnya menjerit-jerit, merintih dan merayu.
Semua makhluk mendengar jeritan kecuali jin dan manusia.
“Wahai orang yang memandikan, ku minta
kepadamu karena Allah, supaya melepaskan pakaianku dengan perlahan-lahan. Sebab
pada saat ini aku baru saja beristirahat daripada seretan malaikat maut …!”
Oleh karena itu, ketika hendak menanggalkan
pakaian-pakaian saudara kita yang yang telah meninggal sebaiknya dilakukan
dengan perlahan. Jika susah untuk dibuka, gunting saja pakaian tersebut.
Orang yang meninggal dunia (yakni ketika roh
di cabut oleh malaikat maut), sakitnya seperti di tikam 300 kali. Walaupun pada
lahirnya tubuhnya masih sempurna tapi pada hakikatnya tubuh tersebut telah
hancur luluh.
Begitu juga waktu dimandikan, dikafankan,
dan seterusnya sewaktu di usung ke kubur, roh senantiasa merintih mengharapkan
pembelaan daripada manusia.
Sewaktu air disiramkan ke badannya ia
berteriak: “Wahai orang yang memandikan roh, Demi Allah, janganlah engkau
menuangkan air mu dalam keaadaan panas. Dan jangan pula terlalu sejuk.Sebab
tubuhku terbakar dengan keluarnya roh.”
Dan ketika mereka memandikan berkatalah roh:
“Demi Allah, Wahai orang yang memandikan, janganlah engkau menggosok aku dengan
kuat. Sebab tubuhku luka-luka dengan keluarnya rohku.”
Sewaktu di mandikan dan di bersihkan najis
kepada kemaluan, janganlah di biarkan mayat tersebut terbuka hingga menampakkan
auratnya, sudah tentu roh berasa malu dan menangis bila auratnya di
pertunjukkan pada orang. Sedangkan ketika hidup sangat di jaga auratnya itu.
Begitulah seterusnya, mayat merasa sakit
sekiranya tubuhnya di perlakukan dengan kasar. Untuk mengatasi masalah ini,
keluarga dan juga para tamu yang datang janganlah cuma menangis dan bersedih.
Sebaliknya berikanlah bantuan dengan menghadiahkan bacaan Ya’asin ataun
sekurang-kurangnya sedekahkanlah Al Fatihah.
Rasulullah sendiri melarang berbincang
bincang hal-hal dunia di hadapan mayat. Apalagi mengumpat dan menceritakan
keburukkannya semasa hidup.
Begitu juga dengan memasak dan makan-minum
di rumah yang di dalamnya ada mayat. Usahakanlah memberi bantuan kepada kaum
keluarga yang telah ditinggalkan oleh saudara mereka.
Sewaktu mayat dikeluarkan dari rumah, roh pun
meyeru:
“Demi Allah, wahai jemaah ku, Aku telah
meninggalkan isteriku menjadi janda. Maka janganlah kamu menyakitinya.Anak-anak
ku7 telah menjadi yatim, maka janganlah kalian menyakiti mereka .. Sesungguhnya
Pada hari ini aku dikeluarkan dari rumahku dan aku tidak akan kembali
selamanya.”
Perkara-perkara yang perlu di tekankan di sini
untuk umat Islam:
# Jangan di sediakan makan dan minum di
rumah yang ada mayat kerana pernah saya menghadiri pengkebumian saudara-saudara
kita dan masih ramai malah mereka dengan tidak sadar menyediakan makan minum
kepada para tamu yang datang melayat orang yang meninggal karena mereka
sebenarnya tidak tahu (jahil)
# Asingkanlah tempat untuk di mandikan mayat
tadi dari pandangan orang dan setidaknya di tiraikan kain atau tempat khusus
untuk menjaga keaiban pada mayat tadi.
# Dan yang paling harus diingat, Jangan
membongkar keaiban orang yan sudah meninggal tadi selepas kita mandikan
mayatnya. Najis keaiban itu adalah suatu dosa yang paling besar!!!!
Naudzubillah..!!
# Oleh sebab itu di tekankan di sini, sebaik
baiknya orang yang akan sama-sama memandikan mayat biarlah dari kaum keluarga
yang paling dekat sekali terutama anak-anak dan cucu-cucu. Untuk menjaga
keaiban keluarganya yang telah pergi, Semoga di berkati oleh Allah adanya.
# Jangan berdiam diri saja atau berbincang
-bincang dalam soal keduniaan apabila kita melawat orang yang meninggal karena
mayat tersebut sesungguhnya berada dalam keaadan kesakitan samapai di kuburkan.
# Sebaik-baiknya bacalah Yaasin dan
sedekahkanlah Al Fatihah untuk orang yang telah meninngal dunia.
# Penghantaran ke kuburan, sebaik-baiknya
kaum keluarga yang terdekat sekali terutama anak –anak dan cucu-cucu mengusung
dan menguburkan mayat sehingga akhir, ke liang-Lahat karena mereka lebih
mengetahui, lebih memahami, lebih mengenal, lebih terasa akan kehalusan
persaudaraan dalam aspek menjaga, mengawal dan menentukan mayat sampai selesai
dari saat menghembuskan nafas terakhir sehingga di kuburkan...
Dalam suatu riwayat di sebutkan: Sewaktu roh
terpisah dari tubuh, ia di panggil dari langit dengan tiga kali jeritan:
Terdengarlah Suara Dari Langit Memekik,
‘Wahai Fulan Anak Si Fulan..
– Apakah Kau Yang Telah Meninggalkan Dunia,
Atau Dunia Yang Meninggalkanmu?
– Apakah Kau Yang Telah Mengumpul Harta
Kekayaan, Atau Kekayaan Yang Telah Mengumpulmu?
– Apakah Kau Yang Telah Menumpuk Dunia, Atau
Dunia Yang Telah Menumpukmu?
– Apakah Kau Yang Telah Mengubur Dunia, Atau
Dunia Yang Telah Menguburmu?
KETIKA MAYAT TERGELETAK AKAN DIMANDIKAN ..
Terdengar Dari Langit Suara Memekik, ‘Wahai
Fulan Anak Si Fulan …
– Mana Badanmu Yang Dahulunya Kuat, Mengapa
Kini Terkulai Lemah?
– Mana Lisanmu Yang Dahulunya Fasih, Mengapa
Kini Bungkam Tak Bersuara?
– Mana Telingamu Yang Dahulunya Mendengar,
Mengapa Kini Tuli Dari Seribu Bahasa?
– Mana Sahabat-Sahabatmu Yang Dahulunya
Setia, Mengapa Kini Ghaib Tak Bersuara?
KETIKA MAYAT SIAP DIKAFANKAN ...
Suara Dari Langit Terdengar Memekik,’Wahai
Fulan Anak Si Fulan
– Berbahagialah Apabila Kau Bersahabat
Dengan Redha Allah ..
– Celakalah Apabila Kau Bersahabat Dengan
Murka Allah ..
– Kini Kau Tengah Berada Dalam Sebuah Perjalanan
Nun Jauh Tanpa Bekal ..
– Kau Telah Keluar Dari Rumahmu Dan Tidak
Akan Kembali Selamanya ..
– Kini Kau Tengah Safar Pada Sebuah Tujuan
Yang Penuh Pertanyaan.’ ...
KETIKA JENAZAH DI USUNG ...
Terdengar Dari Langit Suara Memekik, ‘Wahai
Fulan Anak Si Fulan..
– Berbahagialah Apabila Amalmu Adalah
Kebajikan ...
– Berbahagialah Apabila Matimu Diawali
Taubat ..
– Berbahagialah Apabila Hidupmu Penuh Dengan
Taat.’ ...
KETIKA MAYAT SIAP DISHOLATKAN ...
Terdengar dari Langit Suara Memekik, ‘Wahai
Fulan Anak Si Fulan..
– Setiap Pekerjaan Yang Kau Lakukan Kelak Kau
Lihat Hasilnya Di Akhirat ..
– Apabila Baik Maka Kau Akan Melihatnya Baik
..
– Apabila Buruk, Kau Akan Melihatnya Buruk.’
..
KETIKA MAYAT DIBARINGKAN DI LIANG LAHAD ...
Terdengar Suara Memekik Dari Langit,’Wahai
Fulan Anak Si Fulan…
- Apa Yang Telah Kau Siapkan Dari Rumahmu
Yang Luas Di Dunia Untuk Kehidupan Yang Penuh Gelap Gulita Di Sini ...
Wahai Fulan Anak Si Fulan…
– Dahulu Kau Tertawa, Kini Dalam Perutku Kau
Menangis ..
– Dahulu Kau Bergembira, Kini Dalam Perutku
Kau Berduka ...
– Dahulu Kau Bertutur Kata, Kini Dalam
Perutku Kau Bungkam Seribu Bahasa.’ ..
KETIKA SEMUA MANUSIA MENINGGALKANNYA SENDIRIAN ...
Setelah para manusia pulang meninggalkan
mayat yang sudah dikuburkan itu lalu Allah SWT berfirman:
"Wahai hamba-Ku, kamu tetap terpencil
dan sendirian, para manusia sudah pergi dan pulang meninggalkanmu dalam
kegelapan kubur.
Padahal kamu telah berbuat maksiat kepadaKu
karena para manusia, karena isteri dan karena anak.
Namun aku sangat kasihan kepada mu pada hari
ini dengan limpahan rahmat, yang dengannya para makhluk sama kagum. Dan Aku
lebih kasihan kepada mu daripada kasih ibu kepada anaknya."
Allah Berkata Kepadanya, ‘Wahai Hamba-Ku ….
.
# Kini
Kau Tinggal Seorang Diri ...
# Tiada
Teman Dan Tiada Kerabat ...
# Di
Sebuah Tempat Kecil, Sempit Dan Gelap ...
# Mereka
Pergi Meninggalkanmu. … Seorang Diri ...
# Padahal,
Karena Mereka Kau Pernah Langgar PerintahKu ....
# Hari
Ini, …. Akan Kutunjukan Kepadamu ...
# Kasih
Sayang-Ku ...
# Yang
Akan Takjub Seisi Alam ..
# Aku
Akan Menyayangimu ...
# Lebih
Dari Kasih Sayang Seorang Ibu Pada Anaknya’ ...
Kepada Jiwa-Jiwa Yang Tenang Allah Berfirman
, ‘Wahai Jiwa Yang Tenang
# Kembalilah
Kepada Tuhanmu ..
# Dengan
Hati Yang Puas Lagi Diredhai-Nya ...
# Maka
Masuklah Ke Dalam Jamaah Hamba-Hamba-Ku ..
# Dan
Masuklah Ke Dalam Jannah-Ku’ ...
Demikianlah keterangan dalam suatu riwayat
mengenai beberapa ucapan dan jeritan serta teriakan yang di tujukan kepada
mayat, sejak rohnya lepas dari tubuhnya sehingga mayat ditutup tanah dalam
kubur.
Subhanallah ......
Pribadi yang BERDZIKIR ITU INDAH : ..
Setiap KALAMNYA adalah DAKWAH ...
Setiap DIAMNYA adalah DZIKIR ...
Setiap NAPASNYA adalah TASBIH ...
Setiap PANDANGAN MATANYA adalah RAHMAT ...
Setiap SUARA TELINGANYA selalu TERJAGA ...
Setiap PIKIRANNYA adalah BAIK SANGKA ...
Setiap GERAK HATINYA adalah DOA ...
Setiap SENTUHAN TANGANNYA adalah SEDEKAH ...
Setiap LANGKAH KAKINYA adalah JIHAD ...
Kekuatannya adalah SILATURAHMI ...
Kesibukannya adalah ASYIK MEMPERBAIKI DIRI
...
Kerinduannya adalah TEGAKNYA SYARIAT ALLAH
SWT ...
Semoga kita dapat mengambil pengetahuan yang
bermanfaat dan bernilai ibadah... AAMIIN..
Wallahu’alam bishshawab, .. Wabillahi Taufik
Wal Hidayah, ...
Salam Terkasih.. Dari Sahabat Untuk
Sahabat...
No comments:
Post a Comment